Luas
lahan yang saya tanami cabai jenis lokal adalah 1000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat
ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC
NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum
dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl,
TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur
dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa.
Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA
dan disiramkan ke bedengan.
Setelah
ditanam, saya menggunakan 40 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK dalam 1 tangki air 15
liter, semprotkan 1 minggu sekali. Untuk pemupukan setelah tanam, selain produk
pertanian NASA, saya juga menggunakan pupuk kimia, NPK 2 Kg + 40 cc POC NASA
diaduk dan dicampur air sebanyak 1 ember (+ 10 liter) ambil 1 gelas larutan
untuk tiap tanaman.
Guna
mengatasi serangan penyakit layu tanaman saya menggunakan GLIO, caranya ; 1 sdm
GLIO dicampur 15 liter air, kemudian dikocorkan ke tanaman. Untuk mengatasi
serangan hama kutu saya menggunakan Pentana dan PESTONA. Pentana saya gunakan
dengan 3 tutup + air 1 tangki (15 liter) disemprotkan setiap 5 hari sekali.
Sedangkan PESTONA saya gunakan dengan dosis 40 cc + air 15 liter (1 tangki)
disemprotkan seminggu sekali.
Sampai
dengan saat ini saya telah menggunakan produk NASA antara lain : POC NASA 2
botol, HORMONIK 2 botol, SUPERNASA 2 botol, GLIO 1 pack, Pentana 1 botol dan
PESTONA 1 botol. Keuntungan
setelah
menggunakan produk NASA diantaranya :
1)
Pengolahan tanah mudah,
2)
Tanah menjadi subur,
3)
Pertumbuhan tanaman lebih cepat,
4)
Buah dapat dipanen hingga ujung tanaman.
Keuntungan
lainnya adalah dari tinggi tanaman. Tinggi tanaman cabai sebelum menggunakan
produk NASA hanya 100 cm (1 meter), tetapi setelah saya menggunakan produk NASA
tingginya rata-rata 175 cm bahkan ada yang tingginya mencapai 196 cm (hampir 2
meter). Setelah menggunakan produk NASA warna hijau daun lebih tahan lama dan
bukan itu saja penggunaan pupuk makro (kimia) lebih sedikit (Biaya dapat
ditekan).
Untuk
lahan seluas 0,1 Ha ini saya sudah panen sebanyak 5 kali dan akan masih terus
panen. Perincian hasil 5 kali panen yaitu : Panen 1 = 1 Kg, Panen 2 = 3 Kg,
Panen 3 = 15 Kg, Panen 4 = 30 Kg dan Panen 5 = 50 Kg. Hasil produksi yang
menggunakan produk NASA lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan produk NASA. Dari segi ekonomi setelah
menggunakan produk NASA lebih menguntungkan karena dapat menekan biaya
pengeluaran hingga mencapai 50%. Pesan saya kepada petani di Indonesia agar
menggunakan produk-produk NASA, karena sudah terbukti hasilnya bagus dan
menguntungkan.
Mulhenry
Maruhun
Jorong
Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe,
Kec.
Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat