Selasa, 30 April 2013

HORMONIK

HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang. DAYA GUNA : Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan buah, membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu pembesaran umbi, meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.

GRREENSTAR

GREENSTAR merupakan terobosan teknologi modern (pupuk organik berbentuk serbuk). GREENSTAR murni terbuat dari bahan - bahan alami berkualitas.GREENSTAR mengandung lengkap unsur hara makro dan mikro, serta diperkaya hormon/zat pengatur tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin), enzym dan asam-asam organik. Penggunaan GREENSTAR, pupuk makro (NPK) bisa dikurangi + 25% (jika tidak dikurangi lebih baik). GREENSTAR dapat diaplikasikan pada tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, tanaman hias dan juga untuk pembibitan. GREENSTAR meningkatkan produktivitas secara kuantitas dan kualitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan/tanah (Aspek K-3). GREENSTAR dikemas unik, aplikasi lebih praktis dengan hasil panen melimpah.

POWER NUTRITION

Power Nutrition adalah nutrisi lengkap khusus untuk tanaman buah. Power Nutrition dibuat dari bahan alami (organik) pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan jaringan tanaman. Power Nutrition secara umum mempunyai fungsi : 1. Memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (iklim tidak ekstrim, air cukup, hama penyakit normal). 2. Memperbaiki dan mempercapat pertumbuhan tanaman. 3. Meningkatkan daya tahan tubuh tamaman 4. Menigkatkan kualitas (rasa, warna, aroma) buah. 5. Meningkatkan keawetan hasil panen. 6. Mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga + 75%-90%. 7. Melarutkan sisa (residu) pupuk kimia dalam tanah, sehingga bisa dimanfaatkan tanaman lagi. 8. Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.